This is default featured post 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured post 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured post 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured post 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured post 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

Rabu, 17 Oktober 2012

Kerja sama dengan Pemerintak kabupaten solok

(ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Solok, Sumatera Barat akan menggunakan peta citra satelit untuk membuat perencanaan pembangunan jalan menuju kawasan nagari atau desa adat tertinggal sepanjang 70 kilometer (km) di daerah itu.
"Penggunaan peta citra satelit karena jalan yang akan dibangun itu berada pada kawasan hutan lindung, sehingga harus mempunyai perencanaan yang akurat," kata kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) setempat Taufik Efendi di Arosuka, Kamis.
Menurut dia, berdasarkan Surat Keputusan (SK) Menteri Kehutanan (Menhut) nomor 141/Menhut-II/2012 harus menggunakan peta citra satelit sebagai persyaratan untuk memanfaatkan hutan lindung.
"Sebagai syarat izin pinjam kawasan hutan lindung harus mempunyai perencanaan yang akurat, untuk hal tersebut maka diperlukan pemanfaatan peta citra satelit untuk mengetahui koordinat ruas jalan di kawasan hutan lindung tersebut," katanya.
Dia menambahkan, untuk perencanaan yang akurat sangat membutuhkan ketersediaan dan aksebilitas informasi yang tepat mengenai data historis dan kondisi serta posisi geografisnya.
"Untuk pembuatan peta citra satelit kita telah menyepakatinnya dengan C.V Bumi Reka Serasi," katanya.
Dia menjelaskan, pemanfaatan peta tersebut dilakukan dengan cara mendigitasi citra satelit yang tersedia dengan menggunakan Software, serta memakai metode tracking GPS (Global Positioning System).
Dia menyebutkan, pembangunan jalan yang akan menggunakan peta citra satelit tersebut adalah jalan dari Muaro Sabie Aie menuju Gabak dengan panjang 6,093 km terdiri atas 5,729 km hutan lindung dan 0,364 km kawasan Areal Pengguna Lain (APL).
Selanjutnya jalan dari Lubuk Tareh menuju Banai yang terdiri atas 0,44 km hutan lindung dan 3,27 km kawasan APL. Kemudian jalan dari Sumiso menuju Sariak Laweh Tigo Jangko yang terdiri atas hutan lindung 8,5 km dan kawasan APL 1,52 km.
Selain itu, lanjut Taufik, jalan dari Aia Luo menuju Kipek yang terdiri atas 4,42 km kawasan APL dan 5,19 km kawasan hutan produksi terbatas. Jalan Rimbu Data menuju Kapujan yang terdiri dari 7,3 km hutan lindung,12,6 km kawasan APL dan 1,5 km kawasan hutan produksi terbatas.
Kemudian Jalan Lingkar Aia Dingin yang terdiri 3,18 km kawasan APL dan 0,6 km hutan produksi terbatas. Terakhir, jalan Gaduang menuju Rasam yang terdiri 10,14 km hutan lindung dan 5,06 km kawasan APL. (**/lif/sun) / Humas ( di kutip dari : http://solokkab.go.id)

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More